1,9 Juta Penerima Bansos Dicoret! Segera Cek DTSEN, Pastikan Status Bansos Anda Aman

104 Views
7 Min Read
7 Min Read

Pernah dengar DTKS? Lupakan sejenak. Mulai tahun 2025, pemerintah resmi mengganti sistem data bantuan sosial (bansos) ke basis data baru yang lebih canggih: DTSEN. Kabar baiknya, Anda bisa dengan mudah cek status DTSEN secara online untuk memastikan apakah nama Anda masih terdaftar sebagai penerima bansos. Prosesnya cepat dan bisa dilakukan langsung dari ponsel Anda melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi “Cek Bansos”.

Perubahan ini bukan sekadar ganti nama. Peralihan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) adalah sebuah revolusi data yang berdampak pada jutaan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia .

Mengapa Anda harus segera mengeceknya? Karena proses pembaruan ini membuat jutaan data lama dikoreksi. Kementerian Sosial (Kemensos) bahkan mengumumkan ada sekitar 1,9 juta data penerima yang dicoret karena dinilai tidak lagi memenuhi syarat. Jadi, jangan sampai Anda ketinggalan informasi. Yuk, kita bahas tuntas cara cek DTSEN dan semua hal penting yang perlu Anda ketahui!

Apa Itu DTSEN dan Kenapa Begitu Penting?

Mungkin Anda bertanya-tanya, “Sebenarnya DTSEN itu apa, sih?”

Singkatnya, DTSEN (Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional) adalah sebuah “database super” yang menjadi satu-satunya acuan pemerintah untuk menyalurkan semua jenis bantuan sosial, mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH) hingga Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

Berbeda dengan DTKS yang datanya sering dianggap tumpang tindih dan kurang update, DTSEN diciptakan untuk mengatasi masalah klasik penyaluran bansos: salah sasaran. Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bahkan pernah menyebut bahwa tingkat salah sasaran bansos bisa mencapai 45%. Angka yang sangat besar, bukan?

Untuk itulah DTSEN hadir sebagai solusi. Sistem ini mengintegrasikan tiga sumber data raksasa:

  • DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) yang sudah ada sebelumnya.
  • Regsosek (Registrasi Sosial Ekonomi) dari Badan Pusat Statistik (BPS).
  • P3KE (Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem).

Dengan menggabungkan ketiganya dan memadankannya dengan data kependudukan dari Dukcapil, DTSEN diharapkan jauh lebih akurat, komprehensif, dan dinamis karena datanya diperbarui secara berkala.

Panduan Lengkap Cara Cek Status DTSEN Anda

Tidak perlu bingung, mengecek status Anda di DTSEN sangatlah mudah. Ada dua cara resmi yang disediakan oleh Kemensos, yaitu melalui website dan aplikasi.

1. Cek DTSEN Melalui Website Resmi Kemensos

Ini adalah cara paling cepat karena Anda tidak perlu mengunduh aplikasi apa pun. Cukup buka browser di HP atau komputer Anda.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka situs resmi Kemensos di alamat: https://cekbansos.kemensos.go.id/.
  2. Pada kolom “WILAYAH PM (Penerima Manfaat)”, isi data domisili Anda secara lengkap, mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan .
  3. Pada kolom “NAMA PM”, ketikkan nama lengkap Anda sesuai yang tertera di KTP.
  4. Ketik ulang 4 huruf kode captcha yang muncul di dalam kotak.
  5. Terakhir, klik tombol “CARI DATA”.

Sistem akan langsung mencari data Anda. Jika nama Anda terdaftar, akan muncul tabel informasi berisi status kepesertaan, jenis bansos yang diterima, dan periode penyalurannya.

2. Cek DTSEN Menggunakan Aplikasi “Cek Bansos”

cek bansos dtsen
Ilustrasi seorang warga sedang cek status penerima bansos 2025 via NIK KTP di data DTSEN.

Jika Anda ingin fitur yang lebih lengkap, seperti mengusulkan diri sendiri atau orang lain untuk menerima bantuan, menggunakan aplikasi adalah pilihan yang tepat.

Berikut panduannya:

  1. Unduh aplikasi resmi Cek Bansos dari Kementerian Sosial RI di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iPhone).
  2. Buka aplikasi dan pilih “Buat Akun Baru” jika Anda belum pernah mendaftar. Anda akan diminta mengisi data diri seperti NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan mengunggah foto KTP serta swafoto sambil memegang KTP.
  3. Setelah akun berhasil dibuat dan diverifikasi, login ke dalam aplikasi.
  4. Pilih menu “Cek Bansos”.
  5. Masukkan data wilayah dan nama lengkap Anda, lalu klik cari.
  6. Sama seperti di website, status kepesertaan bansos Anda akan ditampilkan di layar.

Nama Saya Tidak Ditemukan, Apa yang Harus Dilakukan?

Tenang, jangan panik dulu jika nama Anda tidak muncul saat pengecekan. Ada beberapa langkah yang bisa Anda tempuh. Ingat, pendaftaran DTSEN tidak dilakukan secara perorangan, melainkan melalui pendataan resmi.

  • Jalur Offline (Datang Langsung): Cara paling mendasar adalah mendatangi kantor desa atau kelurahan setempat dengan membawa KTP dan KK. Sampaikan bahwa Anda ingin mengajukan diri untuk didata agar masuk ke dalam data kesejahteraan sosial. Nantinya, data usulan ini akan dibahas dalam Musyawarah Desa/Kelurahan (Musdes/Muskel) untuk diverifikasi kelayakannya.
  • Jalur Online (Lewat Aplikasi): Aplikasi “Cek Bansos” memiliki fitur canggih bernama “Daftar Usulan”. Melalui menu ini, Anda bisa mendaftarkan diri sendiri atau keluarga lain yang Anda anggap layak mendapatkan bantuan. Data yang Anda usulkan akan masuk ke sistem Kemensos untuk kemudian diverifikasi oleh pemerintah daerah.

Fakta Mengejutkan: 1,9 Juta Penerima Bansos Dicoret!

Peralihan ke DTSEN membawa dampak yang sangat signifikan. Untuk memastikan bantuan tepat sasaran, Kemensos bersama BPS melakukan verifikasi dan validasi data besar-besaran di lapangan (ground check).

Hasilnya? Sangat mengejutkan. Ditemukan 1,9 juta data keluarga yang selama ini menerima bansos ternyata dinilai sudah tidak layak atau tidak memenuhi kriteria lagi. Data inilah yang kemudian dikoreksi atau dicoret dari daftar penerima.

Ini adalah bukti nyata keseriusan pemerintah dalam memperbaiki sistem. Menteri Sosial Gus Ipul menegaskan bahwa perubahan ini bukanlah keputusan sepihak, melainkan hasil dari proses pemadanan data yang ketat sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025.

Jadi, jika bansos Anda tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar data Anda termasuk yang terkoreksi dalam proses pemutakhiran ini. Itulah mengapa sangat penting untuk proaktif mengecek status Anda dan memperbarui data jika diperlukan.

Kesimpulan: Cek Status Anda Sekarang Juga!

Perubahan dari DTKS ke DTSEN adalah langkah besar menuju penyaluran bansos yang lebih adil, transparan, dan tepat sasaran di Indonesia. Meskipun transisi ini mungkin menimbulkan kebingungan bagi sebagian masyarakat, tujuan akhirnya sangat mulia: memastikan setiap rupiah bantuan dari negara sampai ke tangan mereka yang benar-benar membutuhkan.

Bagi Anda, KPM maupun masyarakat umum, langkah terpenting saat ini adalah melakukan pengecekan. Gunakan kemudahan yang telah disediakan pemerintah melalui website cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi “Cek Bansos”.

Hanya dengan beberapa klik, Anda bisa mendapatkan kepastian mengenai status Anda. Jangan menunggu, pastikan nama Anda aman terdaftar di era baru bansos berbasis DTSEN.

Share This Article