Punya mimpi bisnis tapi modalnya mentok? Atau usaha sudah jalan tapi butuh suntikan dana segar untuk naik kelas? Tenang, Anda tidak sendirian. Inilah solusi yang ditunggu-tunggu banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia: Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Mandiri. Program ini bukan sekadar pinjaman biasa, melainkan sebuah jembatan emas dari pemerintah untuk membantu Anda melesat.
Bayangkan, mendapatkan modal usaha dengan bunga super ringan yang disubsidi pemerintah, proses yang dipermudah, bahkan untuk nominal tertentu bisa tanpa jaminan sama sekali Menarik, bukan? Di tahun 2025, Bank Mandiri kembali menjadi garda terdepan dalam menyalurkan KUR. Hingga Mei 2025 saja, sudah lebih dari Rp20,19 triliun digelontorkan kepada 173 ribu pengusaha di seluruh pelosok negeri . Angka ini membuktikan bahwa akses modal kini semakin terbuka lebar.
Yuk, kita akan bedah tuntas semua hal tentang KUR Mandiri 2025, mulai dari jenis-jenisnya, syarat yang ternyata tidak ribet, simulasi cicilan, hingga tips jitu agar pengajuan Anda mulus diterima. Jadi, siapkan kopi Anda, dan mari kita mulai perjalanan menjadi pengusaha sukses!
Apa Itu KUR Mandiri? Kenapa Begitu Populer?

Secara sederhana, KUR adalah program pembiayaan dari pemerintah yang bertujuan meningkatkan akses modal bagi UMKM yang produktif dan layak, namun mungkin belum punya agunan yang cukup Bank Mandiri adalah salah satu bank penyalur utama program ini.
Popularitasnya meroket karena dua alasan utama:
- Bunga Super Rendah: Lupakan bunga pinjaman komersial yang bisa bikin pusing. KUR Mandiri menawarkan suku bunga mulai dari 3% hingga 6% efektif per tahun karena ada subsidi dari pemerintah. Ini membuat cicilan bulanan jadi jauh lebih ringan.
- Tanpa Jaminan (untuk Plafon Tertentu): Ini dia yang paling dicari. Kebijakan ini benar-benar membuka pintu bagi pengusaha rintisan dan mikro yang seringkali terkendala aset.
Pilih yang Mana? Kenali 5 Jenis KUR Mandiri 2025

Bank Mandiri menyediakan lima “rasa” KUR yang bisa Anda pilih sesuai dengan skala dan kebutuhan bisnis Anda. Masing-masing punya plafon dan ketentuan yang berbeda.
KUR Super Mikro
Ini adalah paket “starter” bagi para pengusaha super pemula.
- Limit Kredit: Sampai dengan Rp10 juta.
- Suku Bunga: Paling rendah, hanya 3% efektif per tahun.
- Jangka Waktu: Maksimal 3 tahun untuk Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Investasi (KI).
KUR Mikro
Naik satu level, ini adalah jenis KUR yang paling umum diajukan.
- Limit Kredit: Di atas Rp10 juta hingga Rp100 juta.
- Suku Bunga: Mulai dari 6% hingga 9% efektif per tahun, tergantung Anda sudah keberapa kali menerima KUR.
- Jangka Waktu: Maksimal 3 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
KUR Kecil
Bagi Anda yang siap berekspansi lebih besar.
- Limit Kredit: Di atas Rp100 juta hingga Rp500 juta.
- Suku Bunga: Sama seperti KUR Mikro, 6% – 9% efektif per tahun.
- Jangka Waktu: Maksimal 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI.
KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI/TKI)
Program khusus untuk pahlawan devisa kita.
- Limit Kredit: Maksimal Rp100 juta.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun.
- Tujuan: Membantu biaya penempatan para calon pekerja migran ke luar negeri.
KUR Khusus
Ini ditujukan untuk usaha dalam kelompok (klaster) yang dikelola bersama.
- Limit Kredit: Sampai dengan Rp500 juta.
- Suku Bunga: 6% efektif per tahun.
- Contoh: Klaster petani, peternak, atau pengrajin di satu daerah.
Syaratnya Gampang, kok! Siapkan Dokumen Ini
Seringkali orang mundur duluan membayangkan syarat pinjaman bank yang rumit. Tapi untuk KUR Mandiri, persyaratannya dibuat sangat bersahabat .
Syarat Umum Calon Debitur:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
- Usaha Anda sudah berjalan minimal 6 bulan (ada pengecualian untuk KUR Super Mikro).
- Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain. Kalau punya cicilan motor, KPR, atau kartu kredit, itu masih boleh, kok.
Dokumen yang Perlu Disiapkan:
- Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dibuktikan dengan e-KTP.
- Nomor Induk Berusaha (NIB) atau Surat Keterangan Usaha (SKU) dari desa/kelurahan.
- Fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Surat Nikah/Cerai (jika sudah menikah/cerai).
- NPWP, khusus untuk pinjaman di atas Rp50 juta.
- Bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, khusus untuk KUR Kecil & KUR Khusus dengan pinjaman di atas Rp100 juta.
Berapa Cicilannya? Yuk, Intip Simulasinya!
Ini bagian yang paling ditunggu-tunggu. Berapa sih cicilan per bulan yang harus dibayar? Tentu angkanya bervariasi tergantung jumlah pinjaman dan tenor (jangka waktu) yang Anda pilih.
Berikut adalah contoh simulasi angsuran untuk beberapa plafon populer dengan asumsi bunga 6% per tahun:
Plafon Pinjaman | Cicilan 12 Bulan | Cicilan 24 Bulan | Cicilan 36 Bulan |
---|---|---|---|
Rp 25.000.000 | Rp 2.151.661 | Rp 1.108.015 | Rp 760.548 |
Rp 50.000.000 | Rp 4.303.321 | Rp 2.216.031 | Rp 1.521.097 |
Rp 100.000.000 | Rp 8.606.643 | Rp 4.432.061 | Rp 3.042.194 |
Tabel ini hanya bersifat simulasi. Angka pasti dapat berbeda sesuai dengan kebijakan bank saat pengajuan.
Fakta Menarik: Penilaian Kredit Makin Canggih!
Ada kabar baik bagi Anda yang mungkin belum pernah punya riwayat kredit di bank (unbankable). Mulai tahun 2025, pemerintah dan bank penyalur KUR seperti Mandiri akan menerapkan sistem innovative credit scoring (ICS).
Apa itu? Artinya, kelayakan kredit Anda tidak hanya dilihat dari riwayat pinjaman. Bank juga akan menggunakan data alternatif seperti riwayat pembayaran tagihan listrik, transaksi di e-commerce, hingga data telekomunikasi untuk menilai profil risiko Anda. Inovasi ini bertujuan agar lebih banyak pengusaha potensial yang bisa mengakses KUR, meskipun mereka belum punya “nama” di dunia perbankan.
Jangan Sampai Ditolak! Hindari Kesalahan Umum Ini
Meskipun syaratnya mudah, pengajuan KUR tetap bisa ditolak. Biasanya, ini terjadi karena beberapa kesalahan sepele. Yuk, kenali dan hindari!
- Riwayat Kredit Buruk: Ini adalah penyebab utama. Jika Anda punya catatan kredit macet di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK, peluang disetujui sangat kecil. Pastikan semua cicilan Anda lancar.
- Dokumen Tidak Lengkap: Pastikan semua dokumen yang diminta sudah lengkap dan valid. Jangan sampai ada yang terlewat.
- Punya Pinjaman Produktif Aktif: Sesuai aturan, Anda tidak boleh memiliki pinjaman modal kerja atau investasi yang masih aktif di tempat lain.
- Transaksi Mencurigakan: Bank akan melihat riwayat rekening Anda. Jika ada indikasi transaksi untuk judi online atau aktivitas ilegal lainnya, pengajuan Anda bisa langsung ditolak.
- Usaha Tidak Dianggap Layak: Petugas bank akan melakukan survei untuk memastikan usaha Anda benar-benar ada, produktif, dan punya prospek.
Siap Mengajukan? Begini Caranya
Sudah yakin dan semua syarat lengkap? Proses pengajuannya sangat lugas.
- Kunjungi Kantor Cabang: Datang langsung ke kantor cabang atau unit mikro Bank Mandiri terdekat dengan membawa semua dokumen yang sudah disiapkan.
- Proses Verifikasi: Petugas bank akan memeriksa kelengkapan dokumen Anda dan melakukan wawancara singkat.
- Survei Usaha: Tim dari bank akan menjadwalkan kunjungan ke lokasi usaha Anda untuk verifikasi dan penilaian kelayakan.
- Akad Kredit: Jika semua proses lancar dan pengajuan disetujui, Anda akan dihubungi untuk menandatangani perjanjian kredit.
- Pencairan Dana: Setelah akad, dana KUR akan langsung dicairkan ke rekening Bank Mandiri Anda. Selesai!
KUR Mandiri 2025 adalah bukti nyata komitmen pemerintah dan Bank Mandiri untuk memberdayakan UMKM. Dengan fokus utama pada sektor-sektor produktif seperti pertanian, perikanan, dan jasa produksi, program ini tidak hanya memberikan modal, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dari akar rumput.
Jadi, jangan tunda lagi mimpi Anda. Manfaatkan kesempatan emas ini untuk membawa usaha Anda ke level selanjutnya. Kisah sukses Anda berikutnya bisa dimulai dari sini.