KLJ Juli 2025 Kapan Cair? Cek Jadwal Pasti, Syarat, dan Cara Daftarnya di Sini!

7 Min Read

Kabar yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba DKI Jakarta telah resmi mengumumkan bahwa pencairan dana Kartu Lansia Jakarta (KLJ) untuk bulan Juli 2025 dimulai secara bertahap sejak pekan keempat bulan ini, atau lebih tepatnya sekitar tanggal 25 Juli 2025. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp300.000 yang langsung masuk ke rekening Bank DKI.

Pencairan ini tentu menjadi angin segar bagi ratusan ribu lansia di ibu kota. Program KLJ bukan sekadar bantuan finansial, melainkan sebuah bentuk nyata kepedulian dan perhatian pemerintah untuk memastikan para orang tua kita dapat menjalani masa senjanya dengan lebih tenang, layak, dan sejahtera.

Jadi, mari kita kupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui tentang KLJ 2025, mulai dari jadwal pastinya, siapa saja yang berhak menerima, hingga cara mengecek status kepesertaan dengan mudah langsung dari ponsel Anda.

Memahami Program Kartu Lansia Jakarta (KLJ)

Warga menunjukkan Kartu Lansia Jakarta saat didistribusikan (Foto: Antara)

Mungkin masih ada yang bertanya-tanya, apa sebenarnya program KLJ itu? Sederhananya, KLJ adalah program bantuan sosial dari Pemprov DKI Jakarta yang ditujukan khusus untuk warga lanjut usia (lansia) dari keluarga prasejahtera. Tujuannya mulia, yaitu untuk membantu meringankan beban ekonomi dan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebesar Rp300.000 setiap bulannya. Dana ini diharapkan bisa membantu para lansia untuk membeli makanan bergizi, obat-obatan, atau kebutuhan penting lainnya, sehingga mereka bisa tetap mandiri dan dihargai di usia senja.

Jadwal Pencairan KLJ Juli 2025 dan Skema Baru

Seperti yang sudah disebutkan, pencairan KLJ untuk edisi Juli 2025 telah dimulai sejak pekan keempat, dengan tanggal spesifik yang banyak disebut adalah mulai 25 Juli 2025. Proses transfer dana ini dilakukan secara bertahap hingga akhir bulan Juli. Jadi, jika dana belum langsung masuk tepat di tanggal 25, tidak perlu khawatir. Cukup pantau rekening Bank DKI Anda secara berkala.

Perubahan Skema: Dari Triwulan ke Bulanan

Satu hal penting yang perlu diketahui adalah adanya perubahan skema pencairan di tahun 2025. Jika sebelumnya dana KLJ dirapel setiap tiga bulan sekali (Rp900.000 per tahap), kini sistemnya diubah menjadi bulanan.

Mulai April 2025, Pemprov DKI mencairkan bantuan KLJ, KPDJ (Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta), dan KAJ (Kartu Anak Jakarta) setiap bulan. Perubahan ini bertujuan agar bantuan bisa lebih cepat dirasakan manfaatnya oleh para penerima untuk memenuhi kebutuhan bulanan mereka.

Siapa Saja yang Berhak Menerima KLJ?

Tidak semua lansia di Jakarta bisa mendapatkan bantuan ini. Agar tepat sasaran, Dinas Sosial DKI Jakarta telah menetapkan beberapa kriteria yang harus dipenuhi.

Berikut adalah syarat-syarat utamanya:

  • Warga DKI Jakarta: Harus berdomisili dan memiliki KTP serta Kartu Keluarga (KK) DKI Jakarta yang sah dan aktif.
  • Berusia 60 Tahun ke Atas: Calon penerima harus berusia minimal 60 tahun pada saat pendataan.
  • Ekonomi Lemah: Tergolong dalam keluarga miskin atau rentan miskin, tidak memiliki penghasilan tetap, atau memiliki keterbatasan ekonomi.
  • Terdaftar di DTKS: Nama calon penerima wajib terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Ini adalah basis data utama untuk semua program bantuan sosial.
  • Tidak Menerima Bansos Ganda: Tidak sedang menerima bantuan sosial lain dari pemerintah pusat seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
  • Memiliki Rekening Bank DKI: Proses pencairan dana dilakukan secara nontunai, sehingga penerima wajib memiliki rekening aktif di Bank DKI.

Jumlah Penerima KLJ Terus Bertambah

Kabar baiknya, jumlah penerima bantuan terus dievaluasi dan diperbarui. Untuk pencairan bulan Juli 2025, tercatat ada 122.408 lansia yang menerima dana KLJ. Angka ini menunjukkan peningkatan dari bulan Juni 2025 yang jumlahnya sebanyak 115.662 penerima.

Secara total, program Pemenuhan Kebutuhan Dasar (PKD) yang mencakup KLJ, KPDJ, dan KAJ menyasar 149.687 penerima pada bulan Juli 2025. Selain itu, ada 38.414 penerima baru KLJ untuk tahun 2025 yang penyalurannya masih menunggu proses pembukaan rekening kolektif selesai.

Cara Cek Status Penerima KLJ, Praktis dan Cepat!

cek klj 2025 kapan cair
Ilustrasi pengecekan status bantuan sosial secara online

Penasaran apakah Anda atau keluarga terdaftar sebagai penerima KLJ Juli 2025? Tidak perlu repot datang ke kantor kelurahan. Pengecekan bisa dilakukan dengan sangat mudah lewat HP.

Ada dua cara resmi yang bisa Anda gunakan:

1. Melalui Website SILADU

SILADU (Sistem Informasi Layanan Terpadu) adalah portal resmi untuk mengecek status bansos di Jakarta.

  • Buka browser di HP atau komputer Anda, lalu kunjungi situs https://siladu.jakarta.go.id.
  • Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP lansia pada kolom yang tersedia.
  • Klik tombol “Cek”.
  • Sistem akan langsung menampilkan informasi apakah NIK tersebut terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.

2. Melalui Aplikasi JAKI

JAKI (Jakarta Kini) adalah aplikasi super yang menyediakan berbagai layanan publik di Jakarta, termasuk info bansos.

  • Unduh aplikasi JAKI di Play Store atau App Store.
  • Buka aplikasi dan login dengan akun Anda.
  • Pilih menu “Bantuan Sosial”.
  • Masukkan NIK yang ingin Anda cek.
  • Status kepesertaan akan muncul di layar.

Belum Terdaftar? Begini Cara Mengajukan Diri

Jika Anda merasa memenuhi syarat namun belum terdaftar, jangan berkecil hati. Pendaftaran masih dibuka . Anda bisa mengajukan diri melalui mekanisme pemutakhiran data di kelurahan setempat atau mencoba pendaftaran online.

Untuk pendaftaran online, Anda bisa menggunakan aplikasi “Cek Bansos” dari Kementerian Sosial.

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos”.
  • Buat akun baru dan isi data diri sesuai KTP dan KK.
  • Pada menu utama, pilih “Daftar Usulan” dan klik “Tambah Usulan”.
  • Lengkapi data diri calon penerima dan unggah foto KTP serta foto selfie sambil memegang KTP.
  • Setelah itu, tinggal menunggu proses verifikasi dan validasi dari Dinas Sosial.

Kisah di Balik Bantuan KLJ

Bantuan sebesar Rp300.000 mungkin terdengar tidak seberapa bagi sebagian orang, namun bagi penerimanya, angka ini sangat berarti. Seperti yang diungkapkan oleh Ibu Munah (68), seorang warga Kebon Jeruk.

“Alhamdulillah, bantuan KLJ ini sangat membantu saya beli makan dan obat. Terima kasih buat pemerintah yang peduli,” ungkapnya.

Kisah seperti Ibu Munah menjadi bukti bahwa program KLJ tidak hanya menyentuh aspek finansial, tetapi juga memberikan rasa aman, perhatian, dan harapan bagi para lansia di Jakarta untuk terus menjalani hidup dengan semangat.

TAGGED:
Share This Article