Bagi pelajar di DKI Jakarta, nama Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus tentu sudah tidak asing lagi. Program bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta ini menjadi harapan bagi banyak keluarga untuk memastikan anak-anak mereka bisa terus bersekolah tanpa terkendala biaya. KJP Plus dirancang khusus untuk membantu warga Jakarta usia sekolah (6-21 tahun) dari keluarga tidak mampu agar bisa menuntaskan wajib belajar 12 tahun.
Memasuki tahun 2025, program ini kembali hadir dengan berbagai kabar terbaru yang menarik untuk disimak. Di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung, program KJP Plus tidak hanya melanjutkan penyaluran dana, tetapi juga menambah berbagai manfaat baru yang membuat para pelajar tersenyum lebar. Salah satu yang paling heboh adalah kebijakan gratis masuk ke belasan tempat wisata edukatif.
Penasaran dengan kabar lengkapnya? Mulai dari jadwal cair, besaran dana, sampai cara dapat tiket liburan gratis, semua akan kita kupas tuntas di sini. Yuk, simak sampai habis!
Kabar Gembira! Dana KJP Plus 2025 Cair Bertahap
Kabar yang paling ditunggu-tunggu tentu saja adalah kapan dana KJP Plus cair. Sepanjang tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta secara konsisten mencairkan dana KJP Plus Tahap I yang dimulai sejak bulan Maret. Pencairan dilakukan secara bertahap setiap bulannya.
Misalnya, dana untuk bulan Maret mulai dicairkan pada 5 Mei 2025, dan dana untuk bulan April cair pada awal Juni 2025. Pencairan dana KJP Plus Tahap I 2025 ini menyasar total 707.622 peserta didik di seluruh jenjang pendidikan . Jumlah ini menunjukkan komitmen Pemprov untuk memperluas jangkauan bantuan pendidikan.
Bagi penerima baru, prosesnya memang sedikit lebih panjang. Mereka harus menunggu proses pembukaan rekening, pencetakan buku tabungan dan ATM, hingga dana dipindahbukukan oleh Bank DKI. Jadi, kalau kamu penerima baru, sabar sedikit ya!
Berapa Sih Besaran Dana yang Diterima?
Nominal bantuan KJP Plus yang diterima siswa berbeda-beda, tergantung jenjang pendidikannya. Tujuannya agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan masing-masing tingkatan.
Berikut rincian dana KJP Plus 2025 per bulan:
- SD/MI/SDLB: Rp250.000
- SMP/MTs/SMPLB: Rp300.000
- SMA/MA/SMALB: Rp420.000
- SMK: Rp450.000
- Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM): Rp300.000
Dana ini terdiri dari dua komponen: biaya rutin dan biaya berkala. Nah, ada aturan mainnya nih. Dari total dana tersebut, kamu bisa menarik tunai maksimal Rp100.000 setiap bulannya untuk uang saku dan transportasi. Sisanya harus digunakan secara non-tunai untuk membeli keperluan sekolah.
Bagi siswa yang bersekolah di swasta, ada tambahan dana untuk Bantuan Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) setiap bulannya . Besarannya bervariasi, mulai dari Rp130.000 untuk SD hingga Rp290.000 untuk SMA .
Bukan Cuma Uang, Ini Manfaat Tambahan KJP Plus
Di era Gubernur Pramono Anung, manfaat KJP Plus makin terasa “plus”-nya. Salah satu terobosan yang paling disambut gembira adalah kebijakan gratis masuk ke 15 tempat wisata edukatif di Jakarta. Kebijakan ini mulai berlaku sejak Maret 2025.
Tempat-tempat wisata keren yang bisa kamu kunjungi gratis antara lain:
- Taman Impian Jaya Ancol
- Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
- Kebun Binatang Ragunan
- Monumen Nasional (Monas)
- Berbagai museum di Jakarta (seperti Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang, dan lainnya)
Caranya gampang banget. Dengan begini, liburan sekolah jadi lebih seru dan bermanfaat tanpa membebani orang tua.
Selain itu, pemegang KJP Plus juga berhak mendapatkan pangan bersubsidi atau sembako murah dari Pasar Jaya. Kamu hanya perlu mendaftar secara online melalui situs antriankjp.pasarjaya.co.id untuk mendapatkan nomor antrean.
Syarat dan Cara Daftar KJP Plus, Gampang Kok!
Tertarik mendapatkan semua manfaat di atas? Tentu ada syarat yang harus dipenuhi. Program ini diprioritaskan untuk siswa dari keluarga tidak mampu agar bantuan tepat sasaran.
Syarat Utama Penerima KJP Plus:
- Berusia 6 hingga 21 tahun dan terdaftar sebagai siswa aktif di sekolah negeri atau swasta di DKI Jakarta.
- Berdomisili di DKI Jakarta, dibuktikan dengan Kartu Keluarga.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos.
- Bukan anak dari ASN, TNI, Polri, atau karyawan tetap BUMN/BUMD.
- Tidak memiliki mobil atau properti dengan NJOP di atas Rp1 miliar.
Pendaftaran biasanya dilakukan secara kolektif melalui sekolah. Orang tua atau wali siswa bisa menghubungi pihak sekolah untuk mendapatkan formulir dan informasi lebih lanjut. Sekolah kemudian akan memasukkan data calon penerima melalui aplikasi JakEdu.
Untuk mengecek status penerimaan, kamu bisa melakukannya secara online:
- Kunjungi situs resmi kjp.jakarta.go.id.
- Pilih menu “Periksa Status Penerimaan KJP”.
- Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) siswa.
- Pilih tahun dan tahap pencairan, lalu klik “Cek”.
Aturan Main Penggunaan Dana
Eits, jangan sampai salah langkah.
Dana KJP Plus Boleh Digunakan untuk:
- Perlengkapan sekolah: Buku, alat tulis, seragam, sepatu, tas.
- Penunjang pelajaran: Buku pelajaran tambahan, alat praktik, kalkulator, laptop/komputer.
- Kebutuhan gizi: Kudapan bergizi.
- Kesehatan: Kacamata, alat bantu dengar, obat-obatan (non-adiktif).
- Transportasi dan biaya ekstrakurikuler yang tidak ditanggung sekolah.
Larangan Keras:
Dana KJP Plus sama sekali tidak boleh digunakan untuk merokok, membeli narkoba, minuman keras, atau hal-hal yang melanggar hukum seperti tawuran dan penipuan. Jika ketahuan melanggar, siap-siap saja bantuannya dicabut!
Dinamika Kebijakan: Ada Wacana Syarat Nilai Rapor
Di awal tahun 2025, sempat muncul wacana dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk menambahkan syarat baru, yaitu nilai rapor rata-rata minimal 70 bagi penerima KJP Plus. Rencana ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar lebih giat belajar.
Namun, wacana ini menuai pro dan kontra. Komisi E DPRD DKI Jakarta meminta agar rencana ini dikaji ulang, khawatir bantuan menjadi tidak tepat sasaran. Mereka berpendapat bahwa kecerdasan akademik bukan satu-satunya tolok ukur, dan jika syarat ini diterapkan, anak-anak yang nilainya kurang bisa berisiko putus sekolah karena KJP-nya dicabut. Hingga kini, kebijakan tersebut masih dalam tahap diskusi lebih lanjut.
Yang pasti, program KJP Plus terus berevolusi untuk memberikan dampak yang lebih besar bagi pendidikan di Jakarta. Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, KJP Plus 2025 menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memastikan setiap anak Jakarta punya kesempatan yang sama untuk meraih cita-citanya.