Punya balita di rumah? Tentu semua orang tua ingin memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil, mulai dari gizi seimbang hingga kesehatan yang terjamin. Kabar baiknya, pemerintah punya program khusus untuk mendukung para bunda hebat di seluruh Indonesia melalui Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk komponen anak usia dini atau balita.
Nah, bagi para bunda yang ingin tahu apakah si kecil terdaftar sebagai penerima bantuan, cara cek bansos balita itu gampang banget atau aplikasi Cek Bansos. Jika terdaftar, si kecil berhak mendapatkan bantuan sebesar Rp750.000 per tahapnya.
Program ini dirancang untuk membantu meringankan beban keluarga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan dasar anak . Dengan bantuan ini, diharapkan anak-anak Indonesia bisa tumbuh lebih sehat, cerdas, dan terhindar dari masalah stunting. Yuk, kita cari tahu lebih dalam cara mengecek dan mendaftarkannya!
Mengenal Bansos PKH untuk Balita
Mungkin ada yang bertanya, “Bansos balita itu program apa, sih?” Bantuan ini adalah bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola oleh Kemensos. Program ini menyasar keluarga miskin dan rentan yang memiliki anggota keluarga dalam kategori tertentu, salah satunya adalah anak usia 0-6 tahun.
Tujuannya jelas: untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di masa emas pertumbuhan mereka . Bantuan yang diberikan tidak sedikit, lho.
- Total Bantuan Setahun: Rp 3.000.000
- Pencairan per Tahap: Rp 750.000 (diberikan 4 kali dalam setahun)
Dana ini diharapkan bisa membantu keluarga membeli makanan bergizi, susu, vitamin, atau membiayai akses ke layanan kesehatan seperti Posyandu.
Dua Cara Super Praktis Cek Bansos Balita Pakai HP
Zaman sekarang semuanya serba digital dan mudah. Untuk mengecek status penerima bansos balita, Anda hanya butuh beberapa menit saja. Berikut dua cara resmi yang bisa Anda coba.
1. Lewat Website Resmi Kemensos
Ini adalah cara paling cepat karena tidak perlu mengunduh aplikasi apa pun. Cukup buka browser di ponsel Anda.
- Buka laman resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
- Anda akan melihat kolom data wilayah. Isi lengkap mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan sesuai data di KTP Anda.
- Masukkan nama lengkap si kecil atau nama kepala keluarga sesuai KTP.
- Ketik ulang kode captcha yang muncul di layar untuk verifikasi.
- Klik tombol “CARI DATA”.
Jika nama yang Anda cari terdaftar, sistem akan menampilkan tabel informasi berisi jenis bantuan yang diterima, status, dan periode pencairannya. Gampang, kan?
2. Lewat Aplikasi “Cek Bansos”
Jika Anda ingin fitur yang lebih lengkap, mengunduh aplikasi resmi Kemensos adalah pilihan tepat. Selain mengecek, Anda juga bisa mengusulkan atau menyanggah data penerima.
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store.
- Jika baru pertama kali, klik “Buat Akun Baru” dan ikuti proses registrasi. Anda akan diminta mengisi NIK, nomor KK, dan mengunggah foto KTP serta swafoto sambil memegang KTP.
- Setelah akun terverifikasi, login dengan username dan password yang sudah dibuat.
- Masuk ke menu “Cek Bansos”.
- Masukkan data wilayah dan nama penerima manfaat, lalu klik “Cari Data”.
- Status penerimaan bantuan akan muncul secara lengkap di layar ponsel Anda.
Nama Si Kecil Belum Terdaftar? Begini Cara Mengajukannya!
Saat melakukan pengecekan, ternyata nama si kecil tidak muncul? Tenang, jangan berkecil hati dulu. Jika keluarga Anda memang memenuhi kriteria, Anda bisa mengajukan diri secara mandiri agar terdata sebagai calon penerima.
Syarat utamanya adalah data keluarga Anda harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan basis data utama pemerintah untuk penyaluran bansos.
Daftar Online (lewat Aplikasi Cek Bansos)
Ini adalah cara yang paling direkomendasikan karena praktis dan bisa dipantau langsung.
- Buka kembali aplikasi Cek Bansos dan login ke akun Anda.
- Pilih menu “Daftar Usulan” atau “Usul”.
- Klik “Tambahkan Usulan”.
- Isi seluruh data diri anggota keluarga yang ingin diusulkan, termasuk data balita Anda, dengan lengkap dan benar sesuai dokumen kependudukan.
- Pilih jenis bantuan sosial yang ingin diajukan, yaitu PKH.
- Setelah semua terisi, kirim usulan Anda. Data akan diverifikasi secara berjenjang oleh pemerintah daerah hingga disahkan oleh Kemensos.
Daftar Offline (Langsung ke Kantor Desa/Kelurahan)
Bagi yang lebih nyaman dengan cara konvensional, Anda bisa datang langsung ke kantor desa atau kelurahan setempat.
- Siapkan dokumen penting seperti fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK).
- Datangi petugas di kantor desa/kelurahan dan sampaikan bahwa Anda ingin mendaftarkan diri ke dalam DTKS untuk program PKH.
- Petugas akan membantu Anda mengisi formulir dan melakukan pendataan.
- Selanjutnya, data Anda akan diproses melalui musyawarah desa/kelurahan sebelum diusulkan ke Dinas Sosial.
Syarat Utama Agar Bantuan Tepat Sasaran
Pemerintah menetapkan beberapa kriteria agar bansos benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan. Pastikan keluarga Anda memenuhi syarat-syarat berikut:
- Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki e-KTP aktif.
- Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Bukan merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.
Sebagai fakta menarik, PKH adalah bantuan sosial bersyarat. Artinya, keluarga penerima memiliki kewajiban yang harus dipenuhi. Untuk komponen balita, kewajibannya adalah memastikan si kecil mendapatkan layanan kesehatan lengkap, seperti imunisasi, penimbangan berat badan rutin di Posyandu, dan pengukuran tinggi badan. Ini dilakukan agar tujuan utama program untuk meningkatkan kesehatan anak tercapai.
Kapan Bansos Balita Cair?
Penyaluran bansos PKH dilakukan secara bertahap sepanjang tahun. Jadwalnya dibagi menjadi empat tahap, di mana setiap tahap mencakup bantuan untuk tiga bulan.
- Tahap 1: Januari – Maret
- Tahap 2: April – Juni
- Tahap 3: Juli – September
- Tahap 4: Oktober – Desember
Saat ini, penyaluran untuk Tahap 3 (Juli-September 2025) sedang berlangsung di berbagai daerah. Dana bantuan biasanya disalurkan langsung ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) melalui bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri) atau melalui PT Pos Indonesia bagi wilayah yang tidak memiliki akses perbankan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera cek status kepesertaan si kecil dan pastikan ia mendapatkan haknya untuk tumbuh sehat dan cerdas. Manfaatkan kemudahan teknologi untuk mengakses informasi dan layanan dari pemerintah.