Cara Daftar Bansos Balita 2025: Cukup Pakai HP, Bantuan Rp3 Juta Setahun Bisa Cair!

7 Min Read

Bunda dan Ayah, punya anak balita di rumah? Ada kabar baik dari pemerintah khusus untuk komponen anak usia dini atau balita (0-6 tahun).

Program ini bukan sekadar bantuan biasa. Ini adalah komitmen untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi dan kesehatan yang layak.

Yang paling menarik, cara daftarnya kini semakin mudah. Anda bisa melakukannya dari rumah hanya dengan bermodalkan HP, atau datang langsung ke kantor desa/kelurahan terdekat. Yuk, kita bedah tuntas caranya!

Apa Itu Bansos PKH Balita?

Bansos balita adalah bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Tujuannya mulia, yaitu untuk membantu percepatan penanggulangan kemiskinan di Indonesia.

Program ini menyasar keluarga miskin dan rentan yang memiliki anak usia 0-6 tahun.

Berapa besar bantuannya? Keluarga yang memenuhi syarat akan menerima bantuan tunai sebesar Rp750.000 setiap tahap atau triwulan. Jika ditotal dalam setahun, bantuannya mencapai Rp3.000.000. Dana ini diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan gizi dan kesehatan si kecil.

Siapa Saja yang Berhak Menerima?

cek bansos balita
Ilustrasi bantuan sosial PKH untuk Balita dari pemerintah.

Tentu tidak semua keluarga bisa mendapatkan bantuan ini. Ada beberapa syarat utama yang harus dipenuhi agar tepat sasaran . Pastikan keluarga Anda termasuk dalam kriteria berikut:

Syarat Utama:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibuktikan dengan e-KTP yang valid.
  • Termasuk dalam kategori keluarga miskin atau rentan miskin menurut data di kelurahan setempat.
  • Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos. Jika belum, Anda bisa diusulkan.
  • Bukan merupakan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, atau Polri.

Kewajiban Komponen Kesehatan:

Karena bantuan ini khusus untuk balita, ada syarat kesehatan yang wajib dipenuhi. Ini untuk memastikan si kecil terpantau pertumbuhannya .

  • Rutin memeriksakan kesehatan balita di Posyandu atau Puskesmas .
  • Memenuhi kewajiban imunisasi dasar lengkap dan vitamin A .
  • Melakukan penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan secara berkala .

Paling Gampang! Cara Daftar Bansos Balita Online Lewat HP

link daftar bansos balita
Aplikasi CekBansos

Di zaman serba digital, mendaftar bansos kini bisa dilakukan sambil rebahan. Cukup ikuti langkah-langkah mudah ini melalui aplikasi resmi dari Kemensos.

  1. Unduh Aplikasi “Cek Bansos”
    Langkah pertama, unduh aplikasi resmi bernama “Cek Bansos” di Google Play Store (untuk Android) atau App Store (untuk iOS). Pastikan pengembangnya adalah Kementerian Sosial RI untuk menghindari aplikasi palsu.
  2. Buat Akun Baru
    Buka aplikasi dan klik “Buat Akun Baru” untuk registrasi. Isi data diri Anda dengan lengkap dan benar, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), NIK KTP, nama lengkap, dan alamat email.
  3. Verifikasi Identitas
    Anda akan diminta mengunggah foto e-KTP dan swafoto (selfie) sambil memegang e-KTP. Pastikan fotonya jelas dan tidak buram agar proses verifikasi oleh admin Kemensos berjalan lancar.
  4. Login dan Pilih “Daftar Usulan”
    Setelah akun berhasil diverifikasi dan diaktivasi, login kembali ke aplikasi. Pada halaman utama, cari dan pilih menu “Daftar Usulan”.
  5. Tambahkan Usulan Baru
    Klik tombol “Tambah Usulan”. Masukkan data diri anggota keluarga yang ingin Anda daftarkan (termasuk data balita Anda) sesuai dengan data kependudukan yang sah.
  6. Pilih Jenis Bantuan PKH Balita
    Pada bagian jenis bantuan sosial, pilih PKH (Program Keluarga Harapan) dan pastikan Anda memilih komponen “Anak Usia Dini”.
  7. Tunggu Proses Verifikasi
    Setelah semua data terkirim, usulan Anda akan masuk ke sistem. Pemerintah daerah dan Kemensos akan melakukan proses verifikasi dan validasi untuk menentukan kelayakan.

Pilihan Lain: Cara Daftar Bansos Balita secara Offline

Jika Anda lebih nyaman mendaftar secara langsung atau terkendala akses internet, jangan khawatir. Pendaftaran secara offline juga sangat mungkin dilakukan.

  1. Siapkan Dokumen Penting
    Bawa dokumen asli dan fotokopi KTP serta Kartu Keluarga (KK) Anda.
  2. Datangi Kantor Desa/Kelurahan
    Kunjungi kantor desa atau kelurahan sesuai domisili Anda. Sampaikan kepada petugas bahwa Anda ingin mengajukan diri untuk program PKH.
  3. Ikuti Proses Musyawarah Desa (Musdes)
    Usulan Anda tidak langsung diterima. Nama Anda akan dibahas terlebih dahulu dalam forum Musyawarah Desa/Kelurahan untuk menentukan apakah Anda layak masuk ke dalam DTKS.
  4. Verifikasi oleh Dinas Sosial
    Jika disetujui di tingkat desa, data Anda akan diinput ke dalam sistem oleh operator desa dan diteruskan ke Dinas Sosial kabupaten/kota untuk divalidasi lebih lanjut. Proses ini berjenjang hingga disahkan oleh kepala daerah dan menteri.

Sudah Daftar? Begini Cara Cek Status Penerima

Setelah mendaftar, Anda tentu penasaran apakah nama Anda sudah terdaftar sebagai penerima atau belum. Pengecekan bisa dilakukan dengan dua cara super mudah.

1. Lewat Website Resmi Kemensos

  • Buka browser dan kunjungi situs resmi https://cekbansos.kemensos.go.id.
  • Isi data wilayah Anda (provinsi, kabupaten, hingga desa).
  • Masukkan nama lengkap Anda sesuai KTP.
  • Ketik kode captcha yang muncul, lalu klik “CARI DATA”.
  • Sistem akan menampilkan status kepesertaan Anda.

2. Lewat Aplikasi Cek Bansos

  • Login ke aplikasi “Cek Bansos” yang sudah Anda unduh.
  • Pilih menu “Cek Bansos”.
  • Masukkan data wilayah dan nama, lalu klik “Cari Data”. Hasilnya akan langsung muncul di layar HP Anda.

Fakta Menarik: Bansos Tidak Lagi Seumur Hidup

Ada kebijakan baru yang menarik dari Kemensos. Menteri Sosial menyatakan bahwa ke depannya, bantuan sosial seperti PKH tidak akan diberikan seumur hidup atau turun-temurun.

Penerimaan bansos akan dibatasi maksimal selama 5 tahun. Tujuannya adalah untuk mendorong keluarga penerima agar bisa mandiri secara ekonomi dan beralih dari program bantuan ke program pemberdayaan. Namun, kebijakan ini tidak berlaku bagi penyandang disabilitas berat dan lansia.

Jadi, manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya untuk investasi gizi dan kesehatan si kecil selagi ada kesempatan. Jangan tunda lagi, segera daftarkan balita Anda agar haknya untuk tumbuh sehat dan cerdas dapat terpenuhi.

Share This Article