Kabar gembira yang ditunggu-tunggu jutaan pekerja di seluruh Indonesia akhirnya tiba 2025 untuk batch 4 sejak Senin, 14 Juli 2025.
Meskipun belum ada pengumuman besar-besaran, banyak pekerja yang sudah melaporkan dana Rp600.000 masuk ke rekening mereka. Riuh rendah kabar bahagia ini terlihat jelas di kolom komentar media sosial Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Jadi, jika Anda termasuk yang menantikan bantuan ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengecek status Anda. Namun, jangan panik jika dana belum muncul di rekening. Prosesnya memang dilakukan secara bertahap. Yuk, kita kupas tuntas semua yang perlu Anda tahu tentang BSU batch 4!
Kenapa Pencairan BSU Dilakukan Bertahap?
Anda mungkin bertanya-tanya, “Kenapa teman saya sudah dapat, tapi saya belum?” Jawabannya sederhana: prosesnya dilakukan secara bertahap. Kemnaker menegaskan bahwa karena jumlah penerima yang sangat besar, yaitu mencapai target 17,3 juta orang, penyaluran tidak bisa dilakukan serentak.
Hingga pertengahan Juli 2025, bantuan ini baru tersalurkan kepada sekitar 8,3 juta pekerja. Artinya, masih ada jutaan pekerja lain yang sedang dalam antrean. Proses ini melibatkan verifikasi dan validasi data berlapis antara BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker, dan bank penyalur untuk memastikan bantuan tepat sasaran.
Cara Cek Status Penerima BSU Batch 4, Jangan Sampai Salah!
Untuk memastikan apakah Anda termasuk penerima BSU batch 4, ada beberapa kanal resmi yang bisa Anda akses. Jangan pernah klik tautan tidak resmi yang beredar di grup WhatsApp atau media sosial ya.
Berikut tiga cara resmi untuk mengecek status Anda:
1. Melalui Situs Resmi Kemnaker
Ini adalah cara paling utama dan terpercaya.
- Kunjungi laman resmi https://bsu.kemnaker.go.id.
- Gulir ke bawah hingga menemukan bagian “Pengecekan NIK Penerima BSU”.
- Masukkan 16 digit Nomor Induk Kependudukan (NIK) Anda.
- Isi kode keamanan (CAPTCHA) yang muncul di layar.
- Klik tombol “Cek Status”.
2. Melalui Situs BPJS Ketenagakerjaan
Anda juga bisa memulai pengecekan dari sini.
- Buka situs https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.
- Isi data diri yang diminta, seperti NIK, nama lengkap, dan tanggal lahir.
- Setelah data terisi, klik “Lanjutkan” . Sistem akan memberikan informasi awal status kepesertaan Anda.
3. Melalui Aplikasi Pospay (Khusus Penyaluran via Kantor Pos)
Jika Anda tidak memiliki rekening Bank Himbara atau rekening Anda bermasalah, dana akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia. Pengecekannya bisa lewat aplikasi Pospay.
- Unduh aplikasi Pospay di Play Store atau App Store.
- Buka aplikasi, klik ikon informasi (i) berwarna merah di pojok kanan.
- Pilih logo Kemnaker, lalu pilih “Bantuan Subsidi Gaji/Upah 2025”.
- Masukkan NIK Anda dan ikuti petunjuknya.
Memahami Arti Notifikasi di Situs Kemnaker
Saat mengecek di situs Kemnaker, Anda akan melihat beberapa status berbeda. Ini artinya:
- “Anda telah ditetapkan sebagai penerima BSU pada batch 4…”: Selamat.
- “Dana BSU sudah tersalurkan ke rekening Bank…”: Kabar baik.
- “NIK memenuhi syarat, tapi masih menunggu proses penetapan”: Data Anda lolos verifikasi awal, tapi masih dalam antrean untuk penetapan resmi oleh Kemnaker. Mohon bersabar dan cek berkala.
- “Anda berhak menerima BSU, namun terdapat kendala pada rekening Anda…”: Ada masalah dengan rekening bank Anda. Jangan khawatir, dana akan dialihkan ke PT Pos Indonesia.
- “Mohon maaf, NIK yang Anda masukkan tidak memenuhi persyaratan…”: Anda tidak termasuk dalam kriteria penerima BSU 2025.
Jalur Pencairan Dana BSU Rp600.000
Pemerintah menggunakan beberapa jalur untuk menyalurkan BSU agar bisa menjangkau semua penerima yang berhak.
- Bank Himbara: Jika Anda memiliki rekening di Bank BRI, BNI, Mandiri, atau BTN, dana akan langsung ditransfer ke rekening tersebut.
- Bank Syariah Indonesia (BSI): Khusus untuk para pekerja di wilayah Aceh, penyaluran dilakukan melalui BSI.
- PT Pos Indonesia: Ini adalah solusi bagi pekerja yang tidak punya rekening Bank Himbara/BSI, atau yang datanya rekeningnya bermasalah (tidak aktif, nama berbeda, dll).
Panduan Mencairkan BSU: Dari Rekening Hingga Kantor Pos

Setelah status Anda “cair“, bagaimana cara mengambil uangnya?
Jika Melalui Bank Himbara/BSI:
Prosesnya otomatis. Anda cukup mengecek saldo atau mutasi rekening melalui aplikasi mobile banking (seperti BRImo, Livin’ by Mandiri, BNI Mobile Banking) atau ATM. Notifikasi transfer biasanya mencantumkan keterangan “BSU KEMNAKER BATCH 4” atau sejenisnya.
Jika Melalui Kantor Pos:
Ini memerlukan beberapa langkah tambahan, tapi tetap mudah.
- Dapatkan QR Code: Pastikan Anda sudah mendapatkan QR Code dari aplikasi Pospay setelah melakukan verifikasi data diri dan foto KTP.
- Datangi Kantor Pos Terdekat: Bawa dokumen yang diperlukan.
- Tunjukkan Dokumen: Serahkan KTP asli dan QR Code dari Pospay kepada petugas.
- Verifikasi: Petugas akan memverifikasi data Anda.
- Dana Cair: Jika data valid, uang tunai Rp600.000 akan langsung diberikan kepada Anda . Proses ini tidak bisa diwakilkan.
Sebagai contoh, Wawan (32), seorang pekerja di Karanganyar, berhasil mencairkan dananya di Kantor Pos hanya dengan menunjukkan NIK dan QR Code dari Pospay setelah mendapat notifikasi “ditetapkan sebagai penerima batch 4” di situs Kemnaker.
BSU Belum Cair Juga? Mungkin Ini Penyebabnya
Jika sudah pertengahan Juli dan dana Anda belum juga masuk padahal merasa memenuhi syarat, jangan langsung berkecil hati. Ada beberapa alasan umum mengapa terjadi keterlambatan:
- Proses Verifikasi Belum Selesai: Data Anda mungkin masih dalam tahap verifikasi di Kemnaker atau bank penyalur.
- Masalah pada Rekening Bank: Rekening tidak aktif, nama pemilik tidak sesuai KTP, atau rekening terduplikasi bisa menjadi penghambat.
- Menerima Bantuan Sosial Lain: Jika Anda atau keluarga dalam satu KK terdaftar sebagai penerima PKH atau bantuan sosial lainnya, Anda tidak berhak menerima BSU.
- Data Belum Sinkron: Terkadang ada kendala sinkronisasi data antara BPJS Ketenagakerjaan dengan perusahaan tempat Anda bekerja.
- Penyaluran Dialihkan ke Kantor Pos: Jika rekening bank Anda bermasalah, proses pengalihan ke Kantor Pos membutuhkan waktu tambahan.
Jika Anda yakin semua syarat terpenuhi tapi BSU tak kunjung cair, Anda bisa menghubungi call center Kemnaker di nomor 1500-630 atau BPJS Ketenagakerjaan di 175.
Sekilas Tentang Program BSU 2025
Program BSU 2025 adalah bantuan tunai dari pemerintah untuk membantu daya beli pekerja di tengah tantangan ekonomi. Bantuan diberikan sebesar Rp300.000 per bulan untuk dua bulan (Juni-Juli) dan dibayarkan sekaligus, sehingga total yang diterima adalah Rp600.000.
Syarat utamanya adalah WNI, peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 April 2025, memiliki gaji maksimal Rp3,5 juta per bulan, serta bukan ASN, TNI, atau Polri.
Dengan dimulainya pencairan batch 4, harapan para pekerja untuk mendapatkan dukungan finansial ini akhirnya terwujud. Tetap sabar, cek status secara berkala di kanal resmi, dan waspada terhadap penipuan.