Pernahkah Anda ingin membeli sesuatu tetapi harus menunggu gajian? Atau menemukan diskon kilat untuk barang idaman tapi dana sedang terbatas? Di sinilah Kredivo hadir sebagai solusi. Kredivo adalah layanan “Beli Sekarang, Bayar Nanti” (BNPL) yang pada dasarnya berfungsi seperti kartu kredit digital.
Platform ini memberikan Anda limit kredit instan yang bisa langsung digunakan untuk berbelanja di ribuan merchant online dan offline. Di bawah naungan Kredivo Group, misinya adalah menyediakan layanan keuangan yang cepat, terjangkau, dan mudah diakses oleh semua kalangan . Dengan Kredivo, proses transaksi yang rumit menjadi lebih sederhana, cukup dengan beberapa klik di ponsel Anda.
Kredivo telah memantapkan posisinya sebagai platform kredit digital terkemuka di Indonesia, Pertumbuhannya sangat pesat, dengan jumlah pengguna meningkat 20 kali lipat dalam lima tahun terakhir hingga mencapai lebih dari 11 juta pada Juni 2025.
Seiring dengan ekspansi bisnisnya, Kredivo tidak hanya memperkuat kehadirannya di sektor ritel offline tetapi juga merambah ke layanan keuangan lain, termasuk perbankan digital melalui Krom Bank, yang menegaskan perannya sebagai pendorong utama inklusi keuangan di Indonesia.
Ragam Layanan yang Ditawarkan
Kredivo tidak hanya menawarkan satu jenis layanan, tetapi sebuah ekosistem pembayaran yang fleksibel untuk berbagai kebutuhan.
1. Pembayaran Fleksibel (Paylater)
Ini adalah fitur andalan Kredivo. Pengguna memiliki dua pilihan utama:
- Bayar dalam 30 Hari: Opsi ini sangat populer karena tidak mengenakan bunga sama sekali (bunga 0%). Sangat cocok untuk kebutuhan jangka pendek tanpa biaya tambahan.
- Cicilan: Untuk pembelian yang lebih besar, Kredivo menyediakan tenor cicilan 3, 6, 12, 18, hingga 24 bulan. Menariknya, cicilan 3 bulan juga sering kali ditawarkan dengan bunga 0%, sementara tenor yang lebih panjang dikenakan bunga kompetitif sebesar 2,6% per bulan.
2. Pinjaman Tunai (KrediFazz)
Butuh dana tunai mendesak? Kredivo menyediakan fitur pinjaman tunai melalui KrediFazz. Pengguna dapat mencairkan sebagian dari limit kredit mereka langsung ke rekening bank. Layanan ini terbagi menjadi:
- Pinjaman Mini: Pinjaman jangka pendek dengan tenor 30 hari.
- Pinjaman Jumbo: Pinjaman dengan tenor lebih panjang, yaitu 3 dan 6 bulan, untuk kebutuhan dana yang lebih besar. Limit pinjaman yang ditawarkan bisa mencapai Rp30 juta .
3. Belanja Online dan Offline
Awalnya dikenal sebagai solusi pembayaran e-commerce, Kredivo kini telah merambah kuat ke dunia ritel fisik. Anda bisa menggunakan Kredivo di merchant online ternama seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee. Selain itu, Kredivo juga diterima di ribuan gerai offline, mulai dari H&M, Samsung, Hypermart, hingga SPBU Shell, biasanya melalui metode pembayaran QRIS atau barcode.
4. Pembayaran Tagihan Rutin
Melalui aplikasi Kredivo, pengguna juga dapat membayar berbagai tagihan bulanan, seperti membeli pulsa dan paket data, membayar tagihan listrik (token dan pascabayar), air (PDAM), BPJS, dan internet.
Pertumbuhan Pesat dan Jangkauan Pengguna
Kisah pertumbuhan Kredivo adalah cerminan dari cepatnya adopsi layanan keuangan digital di Indonesia. Angka-angka yang ada menunjukkan traksi yang luar biasa di pasar.
Angka yang Berbicara
Hingga Mei 2024, jumlah pengguna Kredivo telah mendekati 10 juta, sebuah pencapaian yang menandai pertumbuhan 20 kali lipat hanya dalam lima tahun terakhir. Angka ini terus bertambah hingga melampaui 11 juta pengguna pada Juni 2025.
Pertumbuhan ini tidak hanya terlihat dari jumlah pengguna. Nilai dan volume transaksi juga meroket. Dalam lima tahun terakhir, jumlah transaksi mencatat Tingkat Pertumbuhan Tahunan Majemuk (CAGR) sebesar 58,59%, sementara nilai transaksinya tumbuh dengan CAGR 78,42%.
Profil Pengguna Kredivo
Siapa saja yang menggunakan Kredivo? Data menunjukkan beberapa tren demografis yang jelas.
- Dominasi Generasi Muda: Mayoritas pengguna Kredivo (sekitar 71%) berusia di bawah 35 tahun. Kelompok usia 15-35 tahun ini merupakan basis pengguna terbesar, yang didorong oleh fenomena seperti FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once).
- Gender: Pengguna pria sedikit lebih mendominasi, dengan porsi sekitar 58% dibandingkan wanita sebesar 42%.
- Geografi: Meskipun pengguna masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, pertumbuhan di luar Jawa sangat signifikan. Selama periode Ramadan 2024, misalnya, jumlah transaksi di luar Jawa naik sebesar 37% dibandingkan tahun sebelumnya, menunjukkan penetrasi yang semakin merata.
Perilaku Konsumen: Untuk Apa Kredivo Digunakan?
Memahami bagaimana pengguna memanfaatkan Kredivo memberikan gambaran tentang peran layanan ini dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Produk Favorit
Data historis dan terkini menunjukkan beberapa kategori produk yang paling sering dibeli menggunakan Kredivo:
- Gawai dan Elektronik: Kategori ini secara konsisten menjadi yang teratas, baik bagi pengguna pria maupun wanita. Kemudahan cicilan membuat pembelian gawai mahal menjadi lebih terjangkau.
- Fesyen dan Aksesori: Pakaian, sepatu, dan aksesori lainnya juga menjadi pilihan populer.
- Kebutuhan Lainnya: Kategori lain yang banyak diminati termasuk perabotan rumah tangga, peralatan olahraga, hingga pembelian sepeda motor.
Tujuan Penggunaan
Menurut sebuah riset, Kredivo digunakan untuk dua tujuan utama. Sebanyak 56,8% pengguna memanfaatkannya untuk membayar kebutuhan bulanan, sementara 52,1% menggunakannya untuk keperluan mendesak. Ini menunjukkan peran ganda Kredivo sebagai alat manajemen arus kas dan dana darurat.
Tren Belanja
Salah satu tren paling signifikan adalah pergeseran ke transaksi offline. Jumlah transaksi di merchant fisik meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya . Fakta menarik dari data tahun 2017 menunjukkan bahwa hari Rabu pada jam makan siang (11.00-12.00 WIB) adalah waktu puncak bagi pengguna untuk berbelanja online.
Cara Mendaftar dan Mendapatkan Limit Kredivo
Proses pendaftaran Kredivo dirancang agar cepat dan mudah, sepenuhnya dilakukan secara digital melalui aplikasi.
Syarat Pendaftaran
Untuk bisa mendaftar, calon pengguna harus memenuhi beberapa kriteria dasar:
- Warga Negara Indonesia (WNI).
- Berusia antara 18 hingga 60 tahun.
- Berdomisili di wilayah layanan Kredivo.
- Memiliki penghasilan minimum Rp3.000.000 per bulan.
Proses Pendaftaran
Calon pengguna perlu mengunduh aplikasi Kredivo dan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Mengisi data diri lengkap.
- Mengunggah foto KTP yang jelas.
- Melakukan swafoto (selfie) untuk verifikasi wajah.
- Menghubungkan akun e-commerce sebagai bukti tempat tinggal dan mengunggah NPWP sebagai bukti penghasilan untuk mendaftar akun Premium.
Terdapat dua jenis akun yang bisa didapatkan:
- Akun Basic: Memberikan limit hingga Rp3.500.000 untuk pembayaran dalam 30 hari.
- Akun Premium: Menawarkan limit yang jauh lebih besar, yaitu hingga Rp50.000.000, dengan akses ke semua fitur, termasuk cicilan dan pinjaman tunai.
Manajemen Risiko dan Keamanan Pengguna
Di tengah pertumbuhan yang cepat, Kredivo menempatkan manajemen risiko dan keamanan sebagai prioritas utama.
Menjaga Kredit Tetap Sehat
Kredivo berhasil menjaga tingkat kredit macet atau Non-Performing Financing (NPF) di bawah ambang batas 5% yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini dicapai melalui beberapa strategi:
- Skoring Kredit Berbasis AI: Kredivo menggunakan teknologi AI-enabled real-time decisioning untuk menganalisis skor kredit, memverifikasi data, dan memprediksi potensi gagal bayar secara akurat dan cepat.
- Pemanfaatan SLIK: Perusahaan memanfaatkan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) untuk melacak rekam jejak kredit calon pengguna.
- Prinsip Responsible Lending: Limit kredit diberikan secara proporsional sesuai dengan kemampuan bayar pengguna untuk menciptakan ekosistem kredit yang sehat.
Tantangan Keamanan
Seperti layanan keuangan digital lainnya, pengguna Kredivo tidak luput dari ancaman kejahatan siber, terutama phishing. Pelaku sering kali memanfaatkan data pribadi yang bocor dari sumber lain untuk menipu korban dan mengambil alih akun mereka.
Komitmen Kredivo
Untuk melindungi penggunanya, Kredivo menerapkan keamanan berlapis setara bank dan secara rutin mengedukasi pengguna tentang pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi seperti PIN dan kode OTP. Perusahaan juga secara tegas melarang praktik ilegal seperti “gesek tunai” atau pencairan limit melalui pihak ketiga, dan mendorong pengguna untuk memanfaatkan fitur resmi “Pinjaman Tunai” jika membutuhkan dana.